4 Penyebab Gigi Tonggos dan Cara Merapikannya
Gigi merupakan organ tubuh yang tidak hanya berfungsi untuk mengunyah makanan, tetapi juga memengaruhi penampilan seseorang secara keseluruhan. Karena itulah gigi yang normal dan sehat tentu menjadi idaman setiap orang. Sayangnya, beberapa orang terlahir atau memiliki gigi tonggos sejak kecil.
Meskipun begitu, gigi tonggos atau dikenal juga dengan overjet bukanlah akhir dari segalanya. Ketahui penyebab, efek, dan cara memundurkan gigi tonggos secara efektif dengan menyimak penjelasan berikut ini!
Daftar Isi
Penyebab Gigi Jadi Tonggos
Gigi bisa dikatakan tonggos apabila gigi depan atas menonjol lebih dari 2 mm dari gigi depan bawah. Kondisi ini bisa dihadapi siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa karena disebabkan faktor-faktor berikut ini:
- Faktor genetik (keturunan) – Jika orang tua atau anggota keluarga memiliki gigi tonggos, kemungkinan besar kondisi ini juga bisa menurun kepada Anda.
- Kebiasaan buruk semasa kecil – Kebiasaan suka mengisap jempol, menggunakan dot terlalu lama, dan menjulurkan lidah ke depan (tongue thrusting) turut memengaruhi bagaimana kondisi gigi saat dewasa.
- Posisi rahang dan gigi yang tidak normal – Ketidakseimbangan posisi rahang, gigi yang saling bertumpuk, atau tumbuh dengan kondisi miring bisa menyebabkan gigi bawah mundur ke belakang sehingga gigi atas terlihat lebih maju atau tonggos.
- Tumor atau kista di mulut – Dalam kasus yang sangat jarang, adanya tumor atau kista di mulut atau rahang bisa mendorong gigi keluar dari posisi normal sehingga berpotensi menyebabkan overjet.
Efek Gigi Tonggos
Memiliki gigi tonggos ternyata bisa menimbulkan efek buruk pada kesehatan, meskipun hal ini juga bergantung pada seberapa parah kondisi gigi. Efek gigi tonggos yang bisa memengaruhi kesehatan antara lain:
- Gangguan bicara
- Masalah pernapasan
- Sulit mengunyah
- Kerusakan pada gigi lainnya
- Luka pada gusi, bibir, dan lidah
- Perubahan pada penampilan wajah
Cara Merapikan Gigi Tonggos
Sebenarnya, gigi tonggos tidak memerlukan tindakan medis selagi tidak mengganggu aktivitas dan kesehatan Anda. Akan tetapi jika Anda ingin memperbaiki kondisi tersebut, ada beberapa cara merapikan gigi tonggos yang biasa disarankan dokter gigi.
1. Behel gigi
Behel atau kawat gigi adalah salah satu metode paling umum untuk merapikan gigi tonggos. Dengan tekanan yang diberikan secara bertahap, gigi yang terlalu maju bisa bergeser ke posisi yang lebih ideal dalam jangka waktu tertentu.
2. Perluasan langit-langit mulut
Perluasan atau ekspander langit mulut dilakukan menggunakan alat khusus yang membantu melebarkan rahang atas. Rahang yang lebar bisa membantu memperbaiki gigi tonggos.
3. Invisalign

Metode yang satu ini lebih efektif untuk kasus gigi tonggos ringan hingga sedang, menggunakan aligner transparan untuk menggeser gigi ke posisi yang tepat.
4. Operasi rahang
Kondisi gigi tonggos parah mungkin membutuhkan operasi ortognatik untuk mengubah posisi rahang agar lebih sejajar dan proporsional. Ini menjadi pilihan apabila perawatan nonbedah tidak efektif merapikannya.
Kesimpulan
Gigi tonggos dapat dapat terjadi akibat faktor genetik, kebiasaan masa kecil, posisi rahang yang tidak normal, hingga kondisi medis tertentu seperti tumor atau kista. Jika gigi tonggos parah dibiarkan, dapat menyebabkan gangguan bicara, kesulitan mengunyah, masalah pernapasan, dan bahkan luka di sekitar mulut.
Jika kondisi ini mengganggu kesehatan atau kepercayaan dini, ada beberapa cara untuk memundurkan gigi tonggos. Mulai dari yang paling umum yaitu pemasangan behel, perluasan langit-langit mulut, hingga operasi rahang untuk kasus parah.
Untuk mendapatkan solusi yang tepat, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi atau spesialis ortodontis di Klinik Hai Gigi terdekat dari lokasi Anda!
satu Respon