5 Jenis Behel Gigi dan Harganya
Memiliki gigi yang tidak rata atau rahang yang kurang simetris bisa mengganggu kepercayaan diri sebagian orang. Tak jarang, kondisi ini berpengaruh pada menurunnya fungsi pengunyahan, kemampuan berbicara, hingga masalah kesehatan gigi lainnya.
Untungnya, dunia kedokteran gigi terus berkembang hingga muncul teknologi behel gigi yang bisa membantu mengatasi itu semua. Jenis behel yang ada saat ini juga sangat beragam, tetapi memiliki manfaat yang sama yaitu untuk menunjang estetika serta menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan.
Behel pun bisa dipasang pada gigi anak, remaja, hingga dewasa. Namun sebelum memutuskan untuk menggunakan behel, ada baiknya Anda membaca informasi lengkap seputar behel berikut ini!
Mengapa Gigi Harus Dibehel?
Behel atau dikenal juga dengan kawat gigi digunakan untuk merapikan susunan gigi agar lebih rapi dan fungsional. Beberapa kondisi gigi yang perlu dibehel sesuai dengan rekomendasi dokter gigi adalah:

- Gigi berjejal (crowding), gigi tumbuh terlalu rapat atau tumpang tindih karena rahang sempit;
- Gigi berjarak (diastema), adanya celah besar di antara gigi;
- Gigi tonggos (overjet), gigi atas menonjol jauh ke depan;
- Gigi rahang bawah maju (underbite), gigi bawah lebih maju dari gigi atas;
- Gigi tidak bertemu (open bite), bagian depan gigi atas dan bawah tidak bertemu saat mulut tertutup.
Selain contoh gigi yang harus dibehel, ada juga contoh gigi yang tidak bisa dibehel, misalnya ketika:
- Gigi dengan akar yang pendek atau lemah, sehingga gigi rentan goyang;
- Gigi dengan penyakit gusi atau periodontal parah;
- Gigi yang telah mengalami kerusakan parah atau kehilangan banyak gigi;
- Pasien mengalami sendi rahang (TMJ yang parah).
Dengan adanya kriteria gigi yang harus dibehel dan tidak, membuat siapa saja perlu berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti untuk memastikan jenis perawatan apa yang sesuai dengan kondisi gigi dan rahang.
Jenis dan Harga Behel Gigi
Jenis behel gigi yang ada saat ini sudah mengalami banyak perkembangan. Jika behel sebelumnya identik dengan bracket dan karet yang menonjol, sekarang ada juga behel yang transparan. Berikut adalah jenis behel gigi yang umum digunakan beserta kisaran harga pemasangan behel yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda.
1. Behel metal konvensional
Behel metal merupakan jenis behel gigi yang paling umum digunakan. Harganya relatif lebih terjangkau dibandingkan jenis lainnya, dan efektivitasnya dalam merapikan gigi juga sudah terbukti. Meskipun terlihat mencolok, behel metal hadir sepaket dengan pilihan warna karet yang menarik dan beragam.
Kisaran harga pasang behel metal: Mulai dari Rp2 juta.
2. Behel keramik
Berbeda dengan behel metal, behel keramik memiliki warna yang menyerupai gigi asli. Harganya sedikit lebih mahal, tetapi bisa menjadi pilihan bagi mereka yang tidak ingin tampilan giginya terlihat mencolok.
Kisaran harga pasang behel keramik: Mulai dari Rp5 juta.
Baca juga: Behel Keramik vs Behel Metal, Mana yang Lebih Baik?
3. Behel self ligating
Behel self ligating tidak memerlukan karet elastis seperti behel konvensional, sehingga mengurangi tekanan pada gigi dan membuat proses perawatan menjadi lebih nyaman. Salah satu merek terkenal dari behel self ligating adalah behel damon.
Kisaran harga pasang behel self ligating: Mulai dari Rp10 juta.
4. Behel sapphire
Behel sapphire atau dikenal dengan behel transparan bisa memberikan tampilan lebih alami dibandingkan behel keramik. Jenis ini banyak dipilih karena alasan estetika dan daya tahannya, walaupun dari segi harga termasuk tinggi.
Kisaran harga pasang behel sapphire: Mulai dari Rp7 juta.
5. Clear aligner
Jika Anda kurang nyaman dengan behel permanen yang akan terus terpasang hingga bertahun-tahun, maka pertimbangkan untuk memakai clear aligner yang bisa dilepas pasang. Tetapi hasilnya tentu akan sangat bergantung pada kepatuhan pengguna dalam memakainya.
Kisaran harga pasang behel clear aligner: Mulai dari Rp15 juta.
Kesimpulan
Behel gigi merupakan solusi untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rata serta masalah rahang yang dapat memengaruhi estetika dan kesehatan gigi. Penggunaan behel sangat direkomendasikan bagi mereka yang memiliki kondisi gigi berjejal, berjarak, tonggos, rahang bawah maju, atau gigi tidak bertemu. Namun, kondisi seperti akar gigi pendek, penyakit periodontal parah, atau kondisi sendi rahang yang serius tidak disarankan untuk menggunakan behel.
Jenis behel saat ini sangat beragam, mulai dari behel metal, behel keramik, behel self ligating, behel sapphire, hingga clear aligner. Masing-masing memiliki tampilan dan harga yang berbeda pula.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan behel gigi, lakukan pemeriksaan gigi terlebih dahulu bersama dokter gigi spesialis ortodonti di klinik gigi Hai Gigi Semarang. Pemeriksaan bisa dilakukan di cabang salah satu cabang Hai Gigi (Hai Gigi Banyumanik atau Hai Gigi Premier).Â