Informasi mengenai biaya pasang behel tentu dibutuhkan kamu yang berencana melakukannya. Sebab, biaya pasang behel biasanya bervariasi tergantung tarif dokter yang menangani dan jenis behel yang digunakan.
Tak hanya itu saja, biaya yang dikenakan juga tergantung pada klinik atau rumah sakit tempat kamu pasang behel.
Buat lebih jelasnya, mari kita ketahui biaya pasang behel di rumah sakit dan klinik di Indonesia tahun 2023, jenis-jenis, prosedur pemasangan dan bagaimana meminimalisasinya dalam pembahasan berikut.
Jenis-Jenis Behel dan Biaya Pasang Behel
Sebelum memasang behel, sebaiknya pahami jenis-jenisnya yang telah dikonsultasikan dengan dokter gigi spesialis ortodonti. Berikut ini adalah jenis-jenis behel yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial:
- Behel konvensional
Kawat gigi konvensional terbuat dari material bracket logam, karet elastis, dan kabel baja. Karena itu, behel satu ini terasa berat di awal pemakaian lantaran tekanan dari material yang digunakan agar gigi dapat berpindah ke tempat yang lebih ideal.
Itulah mengapa behel konvensional kerap menyebabkan pemakainya mengeluh rasa sakit dan sulit saat mengunyah. Bahkan, tak jarang menyebabkan sisa-sisa makanan menempel pada behel. - Behel transparan
Kawat gigi satu ini berbahan plastik tipis dan transparan. Karena itu, behel transparan yang disebut juga clear aligner cocok untuk kamu pemilik gigi renggang. Digunakan minimal 20 jam sehari, ukuran behel satu ini akan selalu diganti dua minggu sekali. - Behel invisalign
Kawat gigi invisalign merupakan jenis behel yang bisa lepas pasang layaknya cetakan gigi yang transparan. Memakai cetakan ini akan membantu menggeser posisi gigi sesuai yang diinginkan. Behel transparan ini juga memberikan keuntungan lain, yaitu tidak tampilan gigi terlalu mencolok mengingat orang-orang tidak sadar kalau kamu lagi pakai behel. Kawat gigi satu ini dapat dilepas saat kamu mau makan atau sikat gigi. - Behel keramik
Kawat gigi keramik lebih tak terlihat karena bracket giginya terbuat dari bahan yang bening atau warna serupa dengan gigi. Namun, kawat akan tetap terlihat. Behel keramik lebih mudah berubah warna saat kamu sering mengonsumsi makanan atau minuman berwarna, seperti kopi dan teh, apalagi kamu gak bisa melepasnya saat makan atau minum. Kawat gigi satu ini juga ternyata lebih mudah rapuh dan pecah sehingga dibutuhkan waktu yang lebih optimal dalam merawat gigi. - Behel lingual
Behel lingual dapat menyembunyikan tampilan kamu saat memakai kawat gigi. Lantaran kawat gigi ini diletakkan di belakang gigi, membuat kamu tidak melihat saat tengah bercermin. Buat kamu pemilik gigi kecil, sebaiknya menghindari jenis behel satu ini karena dapat menghalangi lidah. Lantaran proses pemasangannya lebih rumit, tak heran jika harga behel lingual jauh lebih mahal dari kawat gigi metal dan keramik.
Prosedur Memasang Behel
Kamu wajib berkonsultasi ke dokter gigi spesialis ortodonti untuk mengetahui permasalahan dan penanganan yang harus dijalani sebelum memasang kawat gigi.
Jika tahap konsultasi selesai, kamu bakal menjalani prosedur pemasangan kawat gigi berikut ini:
- Pemeriksaan oral
- Rontgen
- Membuat Cetakan Gigi
- Scaling
- Pencabutan atau penambalan gigi
- proses pemasangan kawat gigi
- Kontrol rutin minimal 1 bulan sekali
- Proses pelepasan kawat gigi
Kisaran Biaya Pasang Behel 2023
Setelah mengetahui jenis-jenis behel hingga prosedur pasang kawat gigi, sebagai perkiraan budget yang harus disiapkan untuk memasang behel, berikut beberapa kisaran biaya pasang behel di beberapa rumah sakit di Indonesia tahun 2023 seperti dilansir dari https://duitpintar.com/biaya-pasang-behel/.
Sebagai kisarannya di beberapa rumah sakit swasta di Indonesia, biaya pasang behel mulai dari Rp6.000.000 hingga lebih dari Rp15.000.000. Biaya ini belum termasuk biaya kontrol dan perawatan.
Biaya tersebut merupakan nominal yang harus dikeluarkan jika kamu berobat ke rumah sakit dan klinik. Sementara itu, biaya pasang behel atau biaya pasang behel di puskesmas dimulai Rp2.000.000 – Rp2.500.000.
Apakah Biaya Pasang Behel Ditanggung BPJS Kesehatan
Kita pasti sering bertanya-tanya, apakah BPJS Kesehatan bisa menanggung biaya pasang behel
Berdasarkan Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 52 ayat (1), yaitu Administrasi pelayanan terdiri atas biaya pendaftaran pasien dan biaya administrasi lain yang terjadi selama proses perawatan atau pelayanan kesehatan pasien; pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis; premedikasi; kegawatdaruratan oro-dental; pencabutan gigi sulung (topikal, infiltrasi); pencabutan gigi permanen tanpa penyulit; obat pasca ekstraksi/pencabutan; tumpatan komposit/GIC; dan scaling gigi. Lantaran pasang kawat gigi dianggap untuk mempercantik diri, bukan alasan kesehatan, maka pasang behel tidak ditanggung https://id.wikipedia.org/wiki/BPJS_Kesehatan.
Minimalkan Biaya Pasang Behel dengan Asuransi Kesehatan
Asuransi kesehatan sangat penting dimiliki untuk meminimal biaya pengobatan di rumah sakit, termasuk biaya pasang behel. Terlebih, asuransi kesehatan dapat menjadi cara antisipasi terbaik untuk skenario terburuk yang bisa dihadapi. Apalagi, biaya kesehatan termasuk inflasi tinggi. Dengan begitu, semakin hari mengalami kenaikan yang menyebabkan uang yang dikeluarkan semakin besar.
Berdasarkan data perusahaan asuransi Cigna dan Tower Watson Global Medical Trend Survey, kenaikan biaya kesehatan mengalami kenaikan atau inflasi sebesar 15 persen per tahun.
Karena itu, asuransi kesehatan amat diperlukan. Berikut ini manfaat yang bisa diperoleh dari asuransi kesehatan.
- Pertanggungan biaya rawat inap
- Pertanggungan biaya rawat jalan
- Pertanggungan biaya pembedahan
Itulah informasi mengenai kisaran biaya pasang behel dan cara meminimalisirnya. Semoga bermanfaat!
