Perawatan behel gigi adalah suatu prosedur medis atau ortodontik yang digunakan untuk memperbaiki posisi gigi yang tidak teratur atau terlalu berjejal. Behel gigi, atau biasa disebut juga kawat gigi, terdiri dari kawat logam atau bahan lain yang dipasang pada gigi dengan menggunakan cincin atau bracket. Perawatan behel gigi umumnya dilakukan oleh seorang dokter gigi spesialis ortodonti.
Salah satu aspek yang membuat perawatan behel gigi unik adalah bahwa perencanaannya biasanya disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap pasien. Sebelum memulai perawatan, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan kondisi gigi dan mulut pasien, serta merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal. Rencana perawatan ini melibatkan pemilihan jenis behel yang sesuai, pemilihan bahan bracket, serta pengaturan kawat yang tepat untuk setiap pasien, sehingga perawatan behel gigi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik unik gigi dan rahang pasien.
Kapan Perlu Behel Gigi?
Perawatan ortodontik/behel umumnya dianjurkan untuk memperbaiki masalah gigi yang tidak teratur atau maloklusi, yaitu kondisi di mana gigi atau rahang tidak berada dalam posisi yang ideal. Beberapa indikasi atau tanda bahwa seseorang memerlukan perawatan behel gigi antara lain:
- Gigi bergeser: Gigi yang terlihat bergeser atau bergeming dari posisi normalnya dapat menjadi indikasi untuk perawatan behel gigi. Gigi yang terlalu berjejal atau terlalu rapat dapat mengganggu tampilan estetik gigi dan rahang, serta dapat menyulitkan dalam membersihkan gigi dengan benar.
- Gigi yang terlalu maju atau terlalu mundur: Gigi yang terlalu maju (prognatik) atau terlalu mundur (retrognatik) dapat mengganggu oklusi atau gigitan normal, serta dapat mempengaruhi fungsi dan estetika gigi dan rahang.
- Gigi yang terlalu bergeser setelah pencabutan gigi: Setelah pencabutan gigi, terkadang gigi-gigi di sekitarnya dapat bergeser ke arah gigi yang hilang, menyebabkan celah atau perubahan posisi gigi yang memerlukan perawatan ortodontik untuk memperbaikinya.
- Maloklusi rahang: Masalah pada posisi atau hubungan antara rahang atas dan bawah, seperti overjet (jarak terlalu besar antara gigi depan atas dan bawah), underbite (gigi depan bawah lebih maju daripada gigi depan atas), atau crossbite (gigi atas dan bawah tidak bertemu dengan benar) dapat memerlukan perawatan behel gigi untuk memperbaikinya.
- Masalah fungsi: Masalah fungsi gigi dan rahang, seperti masalah bicara, masalah menggigit atau mengunyah, atau gangguan temporomandibular joint (TMJ) juga dapat menjadi indikasi untuk perawatan behel gigi.
Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan untuk menjalani perawatan behel gigi harus didasarkan pada evaluasi dan diagnosis yang tepat dari seorang orthodontist. Setiap kasus adalah unik, dan perawatan behel gigi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi klinis masing-masing pasien.
Contoh Perawatan Behel
Biaya Perawatan Behel
Total biaya perawatan behel gigi bisa sangat bervariasi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau spesialis ortodonti untuk memperoleh estimasi biaya yang akurat berdasarkan kasus ortodontik dan kebutuhan individu pasien. Segera lakukan konsultasi agar permasalah kamu cepat teratasi ya.